Sharing Bareng Kang Sulis merupakan sebuah blogger yang berisikan tema Pendidikan.. Apabila ada kesamaan isi blog dengan blog lain dan ketidaksesuaian upload file kami mohon maaf.

Minggu, 17 April 2022

1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP), Pada fase ini Anda diajak untuk meninjau ulang keseluruhan materi dari Pembelajaran 1 hingga Pembelajaran 6 dan memperkuat koneksi antar materi yang sudah Anda pelajari. Untuk memudahkan Bapak/Ibu CGP dalam merajut pemahaman dari berbagai materi, ada penugasan yang perlu dilakukan. Penugasan tersebut adalah sintesis dari berbagai materi yang sudah dipelajari.

Tinjau kembali tugas personal kerangka pembelajaran yang telah dikembangkan pada fase Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, dan Elaborasi Pemahaman. 

  • Buatlah sebuah kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang Anda pelajari dalam modul ini. 
  • Buatlah sebuah refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang Anda peroleh dalam modul ini dan perubahan diri yang yang Andal alami dan akan Anda praktekan di sekolah dan kelas Anda.
  • Ceritakan (konstruksikan kembali) proses pembelajaran dan suasana kelas yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah Anda. 
  • Kesimpulan dan refleksi disajikan dalam bentuk media informasi. Format media dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas Anda. Contoh media yang dapat dibuat: artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, presentasi infografis, artikel dalam blog, dan lainnya
  • Bacalah pertanyaan-pertanyaan panduan berikut untuk membantu Anda membuat kaitan tersebut.
    1. Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1?
    2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini? 
    3. Apa yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD?  
  • Unggahlah media informasi yang telah dibuat pada kegiatan ini.

Kesimpulan dan Refleksi

Ki Hajar Dewantara membedakan kata pendidikan dan pengajaran dalam memahami arti dan tujuan pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan diartikan sebagai tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Sedangkan Pengajaran adalah bagian pendidikan yang merupakan proses pendidikan dalam mentransfer ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.

Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia , baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya. Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. Pendidikan merupakan kunci utama untuk mencapai terciptanya manusia Indonesia yang beradab.

Sebelum saya mempelajari modul 1.1 pada praktek pembelajaran yang saya terapkan hanya berfokus pada ketercapaian kompetensi pada kurikulum saja. Saya hanya menuntut anak untuk mengikuti apa yang saya perintahkan saja tanpa melihat dan memahami keinginan atau kodrat yang melekat pada diri anak didik saya. Padahal seorang pendidik harus memperhatikan dan mengaitkan pembelajaran dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Setelah mempelajari modul 1.1 saya mulai berbenah diri memperbaiki sistem Pendidikan dan Pengajaran yang saya lakukan. Sebagai seorang pendidik saya harus bisa menjadi teladan bagi anak didik, memberikan tuntunan bagi anak didik dengan lebih sabar lagi dalam menghadapi perbedaan karakter anak. Sebagai seorang pendidik saya harus memerdekakan anak dengan memberikan rasa aman dan nyaman.

Berdasarkan pengalaman tersebut , Sebelum kegiatan pembelajaran kami menerapkan bernyanyi Indonesia Raya (Karena setelah lama tidak masuk sekolah, anak2 banyak yang lupa dengan lirik lagu ini) dan membudayakan literasi (membaca 10 menit). Pada proses pembelajaran saya harus dapat memahami dan menghadapi perbedaan karakter antar siswa. Banyak komunikasi dan diskusi dengan peserta didik untuk memperoleh potensi serta minat bakat peserta didik. Memberikan ice breaking atau game pada saat anak mulai bosan dengan pelajaran. Tidak memberikan hukuman siswa dalam bentuk fisik, namun memberikan hukuman untuk bernyanyi lagu daerah untuk melestarikan kebudayaan daerah.

0 komentar:

Posting Komentar