Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,
Selamat datang di tahap pertama dari rangkaian pembelajaran MERRDEKA. Sebagai kegiatan pembuka, kami mengajak Anda melakukan kilas balik terhadap pengalaman Anda sebagai seorang guru.
Mulai dari Diri
Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional
Question #1
Sebagai pendidik, Anda tentu pernah berada dalam suatu peristiwa yang membuat Anda merasakan emosi-emosi positif, misalnya optimis, senang, cinta, bahagia, atau takjub, dan sebagainya. Refleksikan:
a. Apa kejadiannya? (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut?)
b. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
c. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?
Jawaban :
a. Perasaan senang, bahagia saat alumni menceritakan keberhasilannya setelah lulus sekolah. banyak alumni setelah lama merantau menyempatkan datang ke rumah untuk bersilaturahmi bahkan mau menginap untuk menceritakan kesuksesannya dan tidak melupakan apa yang telah diajarkan oleh guru. dan justru anak yang seperti itu dulu adalah murid-murid yang bermasalah disekolah.
b. peran saya sebagai pendengar dan selalu memberikan penyemangat lagi supaya alumni selalu berkarya dan melakukan hal positif diluar sana.
c. sebagai seorang pendidik disekolah, adakalanya kita harus mau menjadi teman dari anak-anak yang bermasalah atau berkebutuhan khusus. kita tidak boleh memberikan menghukum siswa yang bermasalah, namun siswa itu arus kita dekati, kita mampu mengkuti arus yang mereka mau dulu baru setelah itu memberikan motivasi supaya dia berubah. dampk dari itu semua anak selalu mengingat kita walaupun sudah sukses bukan sebagai guru tetap sebagai teman.
Question #2
Saat menjadi pendidik, Anda tentu juga pernah berada dalam suatu peristiwa yang memicu emosi-emosi negatif misalnya marah, sedih, kecewa, menyesal, khawatir, dan sebagainya. Refleksikan:
a. Apa kejadiannya? (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut?)
b. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
c. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?
Jawaban :
a. pada pembelajaran tatap muka setelah siswa melaksanakan pjj panjang. motivasi anak untuk belajar dan masuk sekolah berkurang, murid datang tidak tepat waktu ke sekolah, kurangnya rasa tanggung jawab murid untuk melaksanakan pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, kurangnya dorongan dari orang tua untuk semangat belajar karena kebanyakan orang tua siswa bekerja dipabrik.
b. Peran saya sebagai guru dan motivator dengan memberikan nasehat, masukan kepada peserta didik betapa pentingnya untuk belajar disekolah setelah sekian lama pembelajaran secara mandiri dirumah. dalam proses pembelajaran saya sebagai guru harus membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar dan menciptakan metode belajar yang variatif supaya murid tidak bosan dan minat belajar murid semakin bertambah.
c. dampak yang saya rasakan sebagai guru saya harus selalu bersabar dan selalu mensupport siswa untuk semakin semangat belajar. dan dengan kondisi tersebut saya harus terus belajar untuk menetukan metode belajar guna mencari solusi terbaik dalam al tersebut.
Question #3
Di bawah ini ada beragam kegiatan belajar dan mengajar di kelas maupun lingkup sekolah. Berilah tanda cek (✓) pada kegiatan yang sudah pernah Anda lakukan dan jawablah pertanyaan di bawahnya.
Question #4
Berdasarkan jawaban yang Anda berikan tadi,
Tulislah 1-3 kegiatan yang telah Anda pilih di atas yang paling sering Anda lakukan! Kemudian, jelaskan motivasi/tujuan Anda dalam melakukan kegiatan tersebut!
Jawaban :
- Memberikan kesempatan pada murid untuk merefleksi proses pembelajaran yang sudah diikuti dengan melakukan refleksi dari murid kita sebagai guru tahu kekurangan yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran dan dapat digunakan acuhan untuk memilih metodeyang paling tepat pada pertemuan sebelumnya.
- Memberikan kesempatan pada murid untuk mengadakan acara sekolah (literasi) pada sekolah kami yang sudah diterapkan adalah budaya literasi. kegiatan ini bertujuan supaya mampu menciptakan dan mengembangkan budi pekerti yang baik, meningkatkan pemahaman siiswa terhadap suatu bacaan, dan meningkatkan nilai kepribadian siswa.
- Mengajak murid berdiskusi dan beropini tentang masalah yang terjadi dalam masyarakat / sekolah kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa baik itu masalah keluarga, sekolah.
Question #5
Berdasarkan jawaban yang Anda berikan tadi,
Sejauh ini, apakah Anda sudah dapat melakukan kegiatan tersebut secara konsisten? Jika “Ya”, apakah faktor pendukungnya? Jika “Tidak”, apakah tantangan yang Anda hadapi? Apakah ada yang Anda lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut? Bagaimana hasilnya?
Jawaban :
Ya, faktor pendukung dari kegiatan diatas adalah.
bahwa kegiatan literasi sudah kami usulkan ke kepala sekolah dan kurikulum dan sudah di acc. program literasi tersebut dimasukkan kejadwal pembelajaran jam ke satu selama 10 menit guru harus melakukan kegiatan literasi, dan siswa diharapkan merangkum informasi dari literasi. buku literasi setiap hari jum'at dikumpulkan ke wali kelas untuk dikoreksi.
kegiatan refleksi dilakukan karena sudah terprogram atau tersusun dalam Rencana Program Pembelajaran (RPP)
Kegiatan diskusi dan pembinaan karakter sudah tersesun dalam RPP dan pembinaan karakter menjadi program sekolah dan visi dari Calon Guru Penggerak.
Harapan dan Ekspektasi
Question #6
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan gambaran tentang apa yang akan dipelajari dalam modul pembelajaran sosial dan emosional ini? Apa hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Silahkan kemukakan Harapan dan Ekspektasi bagi diri sendiri ?
Jawaban :
setiap manusia pasti mempunyai emosi yang berbeda. namun kita sebagai guru harus mampu mengelola emosinya dengan baik. karena emosi akan mempengaruhi kondisi mentak kita bahkan mental urid-murid kita dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Yang ingin saya pelajari pada modul 2.2 ini adalah terkait harapan dan bagaimana mengelola emosi pada diri sendiri yaitu bagaimana kita bersikap arif dan sabar terhadap murid yang kadang membuat kita kesal dan tidak sopan terhadap guru.
Question #7
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan gambaran tentang apa yang akan dipelajari dalam modul pembelajaran sosial dan emosional ini? Apa hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Silahkan kemukakan Harapan dan Ekspektasi bagi murid-murid Anda ?
Jawaban :
Yang ingin saya pelajari lebih lanjut terhadap pengelolaan emosi adalah bagaimana murid-murid bisa lebih mengendalikan sikap dan emosinya saat pembelajaran dikelas. hal ini perlu kita lakukan karena menyangkut etika murid dalam interaksinya terhadap orang lain baik disekolah mauun dimasyarakat sekitar







0 komentar:
Posting Komentar